Bentrokan terjadi antara remaja-remaja Palestina dan sepasukan militer Zionis di distrik Silwan, di Al-Quds (Jerusalem) yang dijajah, pada Rabu malam, 13 Oktober. Dua tentara dikabarkan luka-luka karena timpukan batu para remaja Palestina di kawasan itu, demikian PIC mengutip sebuah media Zionis Israel.
Militer Zionis membubarkan massa dengan menggunakan gas airmata dan peluru timah berlapis karet. Tak ada korban cedera dilaporkan dari pihak remaja Palestina. Bentrokan pecah sesudah diumumkannya keputusan Zionis Israel untuk menghancurkan 110 rumah warga Palestina di kawasan Silwan karena dianggap tak memiliki izin dan melanggar perencanaan tatakota.
Sementara itu, dikabarkan bahwa pagi tadi tentara Israel menangkap tiga orang Palestina, termasuk dua wartawan, dan membawa mereka ke pemukiman Karmi Tsur di utara Al-Khalil (Hebron) untuk diinterogasi. Mereka hendak meliput perusakan tanah dan properti warga Palestina di Beit Ummar untuk membangun permukiman baru Yahudi.
Ketiga orang yang ditawan itu adalah Mamoun Wazwaz dari Reuters, Hazem Badr dari AFP, dan aktivis Palestinian Solidarity Project Mohammed Ayyad Awad. Pada Kamis pagi ini pula, serdadu Zionis menangkap delapan warga Palestina di Tepi Barat yang, menurut pihak Zionis, termasuk dalam ‘daftar buronan.’ Mereka ditangkap di Qalqiliya, Ramallah, Bait Lahm (Betlehem), dan Al-Khalil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar