Istimewa/BB Grup |
Namun begitu kematiannya menjadi sangat kontroversial, salah satunya adalah soal sosok jenazah yang tengah bersujud yang dipastikan adalah sosok kuncen gunung yang meletus sangat dahsyat pada Selasa sore tersebut.
"Kematian Mbah Marijan itu untuk mengingatkan kita, bahwa manusia adalah mahluk lemah dan harus selalu sujud dan tidak boleh tinggi hati, apalagi mencaci maki," kata Sosrowijanarko warga Kali Urang,Yogyakarta, Rabu (27/10/2010) saat mengkomentari jenazah Mbah Marijan.
Arti tersebut juga bisa dikaitkan bahwa manusia hanya bisa berupaya tapi tidak bisa berkehendak,"Saya kira manusia itu hanya berusaha,yang menentukan ya dan tidaknya hanyalah Allah SWT," tegas tokoh masyarakat setempat.(K-PP)
TERKAIT :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar