Padang (ANTARA News) - Fenomena halo matahari yang terjadi di langit Kota Padang, Sumatra Barat, Kamis pukul 10.00 hingga tengah hari, heboh dibicarakan di situs jejaring sosial facebook.
Sejumlah pengguna facebook, umumnya belum mengetahui fenomena alam yang terjadi karena efek dari sinar matahari terhadap kristal-kristal air yang menyebabkan terjadinya lingkaran yang menyerupai pelangi di sekelilingnya.
Bahkan, sejumlah foto-foto halo matahari tersebut juga di unggah ke situs karya Mark Zuckerberg itu.
"Apakah ini suatu petanda?," tulis Sukri Umar pada "statusnya" di facebook.
"Yasalaam, matahari siang ini aneh," ungkap Fiona Clarisa pengguna facebook lainnya.
Lee Zhaa, justru merasa terkagum dan menganggap itu suatu kebesaran Tuhan sembari mengingatkan bahwa itu tidak ada kaitannya dengan bencana.
"Allahu Akbar. Cantiknya pesonamu, dan jangan lihat itu sebagai pertanda dari sebuah bencana, tetapi lihatlah sebagai tanda Keagungan-Nya," tulisnya.
Pengguna facesbook juga mencoba memberitahukan kepada teman-teman yang lainnya bahwa terjadi fenomena alam yang berbeda daripada hari biasanya di kota Padang.
"Liat matahari deh!," kata Prima di statusnya.
Sementara, fenomena matahari ini tidak dapat dilihat oleh seperti Padang panjang dan Sawahlunto yang masih merupakan wilayah di Sumatera Barat.
"Cahaya matahari di Padangpanjang biasa-biasa saja siang ini, tapi di Padang terlihat lingkaran bulat besar mengelilingi matahari. Beberapa kawan telepon, berspekulasi tentang tanda-tanda gempa dan tsunami. Ah, saya kira warga kita sangat trauma dengan info-info yang tidak jelas," papar Muhammad Subhan pengguna facebook asal Padangpanjang, sekitar 50 kilometer dari kota Padang.
"Saya tidak melihat ada cincin matahari, yang ada hanya cahaya yang silau," ungkap Reza Desita dari Sawahlunto saat ditanya melalui fasilitas "chatting".
Kepala Seksi Informasi dan Observasi BKG Padang, Syafrizal, mengatakan fenomena halo matahari itu merupakan hal biasa dan tidak ada kaitannya dengan kemungkinan terjadinya gempa.
"Masyarakat diharap memahami hal itu, karena halo matahari merupakan fenomena alam yang tentu saja harus dijelaskan dengan sains," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar