New York (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Ban Ki-moon, menyatakan bela sungkawa atas meninggalnya Perdana Menteri (PM) Barbados, David Thompson, yang sakit sejak beberapa waktu lalu.
Pusat Media Markas Besar PBB di New York pada Minggu (24/10) melaporkan bahwaBan Ki-moon merasa kehilangan David Thompson karena komitmen kuat yang diberikan PM Barbados itu bagi demokrasi serta sumbangsihnya bagi nilai-nilai yang diusung PBB.
David Thompson adalah anggota Panel Tinggi PBB tentang Ketahanan Global, yang bertugas menjalankan upaya membebaskan warga dunia dari kemiskinan.
Panel beranggotakan 21 tokoh terkemuka dunia itu juga menjalankan upaya menghadapi perubahan iklim serta memastikan bahwa pembangunan ekonomi di berbagai belahan dunia dilakukan dengan memperhatikan keselamatan lingkungan.
David Thompson (48 tahun) diketahui mengidap penyakit kanker pankreas sejak September lalu.
Ia, yang mulai menjabat sebagai perdana menteri Barbados pada bulan Januari 2008, itu adalah perdana menteri keenam Barbados.
Barbados adalah bekas jajahan Inggris dan memproklamirkan kemerdekaannya pada tahun 1066.
Saat ini, negara kecil di Kepulauan Karibia itu terkenal sebagai salah satu tujuan wisata terkemuka.
(T.K-TNY/P003)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar