cryptomundo.com |
Seperti dilansir DailyMail.co.uk, Para peneliti mengira cacing mempunyai kepala merah muda terakhir terlihat pada 1980-an diduga telah punah khususnya di padang rumput Palouse wilayah Idaho dan Washington.
Karl Umiker, University of Idaho penelitian ilmuwan yang bekerja sama dengan Xu Shan, seorang mahasiswa pascasarjana dari Chengdu, Cina, menemukan dua cacing tanah Palouse raksasa, remaja dan dewasa, di sepetak kecil dekat padang rumput asli Moskow, Idaho.
"Cacing tanah dewasa bertambah besar saat dibaringkan ditanah," kata Jodi Johnson-Maynard seorang profesor pengelolaan tanah dan air dan pengawas Mr Umiker's.
Cacing tanah raksasa diduga juga ada di Afrika dan Australia.
Namun, Dr Johnson-Maynard mengatakan, penemuan itu adalah kudeta ilmiah. "Kebanyakan orang mengira itu punah, atau bahwa hal itu tidak pernah ada," katanya, "seperti rakasa Loch Ness,"tegasnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar