BERITA TERKAIT
Sejumlah supercars langka menarik perhatian publik saat siap dijual oleh seorang broker mobil di New Zealand. Tercatat 25 Ferrari, tiga Lamborghini, dan Cizeta yang siap terjual di antara supercars lain.
Pemilik mobil belum diketahui, karena hanya ada catatan delivery mileage (jarak antar ke showroom), dan tanpa identitas terlampir sama sekali. Namun dari catatan delivery mileage itu, diperkirakan berasal dari Kesultanan Brunei. Lalu siapa yang menjual mobil milik Sultan?
Anehnya, mobil-mobil supermewah ini tercatat pernah dipesan dalam keadaan baru dari pabriknya dan langsung diantar ke pemiliknya. Namun, entah karena alasan apa, mobil-mobil itu tidak pernah dikendarai. Mobil-mobil ini pun kini berada di New Zealand dalam keadaan siap untuk dikendarai.
Dari 25 koleksi Ferrari itu terdapat seri Enzo, F 50, dan F 40. Ada juga sepasang Daytona, satu 575 Superamerica, satu 512 TR Spyder, dan 355 Chalengge yang belum dimodifikasi.
Terdapat pula Lamborghini Diablo SE30, dua Countach edisi ulang tahun ke-25. Sedangkan Porsche, terdapat 964 911 edisi langka (hanya diproduksi 80 buah di seluruh dunia) Turbo S Leichtbaus.
Namun dari semua koleksi, yang meyakinkan kalau mobil yang dijual milik Sultan, adalah dijualnya Italdesign V12 Nazca berdampingan dengan Cizeta V16. Sultan Brunei pernah diketahui memiliki dua koleksi Cizeta, satu berwarna hitam dan satu lagi berwarna biru. Cizeta hitam sudah dijual, sedangkan yang biru, persis seperti yang dijual ini.
Tapi atas alasan apa Sultan Brunei menjual mobilnya? Karena sebagai kepala negara negeri penghasil minyak, Sultan tidak perlu menjual mobil mewah untuk menambah modal.
Dugaan lain, adik Sultan yang dikenal playboy, Jefri Bolkiah, yang menjual supercars ini. Sosok Jefri memang kontroversial, karena pernah berurusan dengan hukum akibat tidak membayar kuasa hukumnya. Jefry juga pernah dikecam Badan Investasi Brunei karena menghabiskan US$40 miliar untuk patung yang menggambarkan Jefri melakukan hubungan seks.
Sultan Hasanal Bolkiah memang dikenal sering memberi koleksi mobilnya kepada Jefri. Sultan sendiri memiliki koleksi menakjubkan yang antara lain terdiri dari lebih 500 Mercedes, 360 Ferrari, 180 Bentley, dan 160 Porsche.
Lalu bagaimana mobil ini pindah tangan dari koleksi Sultan hingga sampai di New Zealand? Belum ada jawaban, mengingat luasnya pasar abu-abu supercars, yang memungkinkan kolektor bisa membeli tanpa harus banyak diperbincangkan.
Pemilik mobil belum diketahui, karena hanya ada catatan delivery mileage (jarak antar ke showroom), dan tanpa identitas terlampir sama sekali. Namun dari catatan delivery mileage itu, diperkirakan berasal dari Kesultanan Brunei. Lalu siapa yang menjual mobil milik Sultan?
Anehnya, mobil-mobil supermewah ini tercatat pernah dipesan dalam keadaan baru dari pabriknya dan langsung diantar ke pemiliknya. Namun, entah karena alasan apa, mobil-mobil itu tidak pernah dikendarai. Mobil-mobil ini pun kini berada di New Zealand dalam keadaan siap untuk dikendarai.
Dari 25 koleksi Ferrari itu terdapat seri Enzo, F 50, dan F 40. Ada juga sepasang Daytona, satu 575 Superamerica, satu 512 TR Spyder, dan 355 Chalengge yang belum dimodifikasi.
Terdapat pula Lamborghini Diablo SE30, dua Countach edisi ulang tahun ke-25. Sedangkan Porsche, terdapat 964 911 edisi langka (hanya diproduksi 80 buah di seluruh dunia) Turbo S Leichtbaus.
Namun dari semua koleksi, yang meyakinkan kalau mobil yang dijual milik Sultan, adalah dijualnya Italdesign V12 Nazca berdampingan dengan Cizeta V16. Sultan Brunei pernah diketahui memiliki dua koleksi Cizeta, satu berwarna hitam dan satu lagi berwarna biru. Cizeta hitam sudah dijual, sedangkan yang biru, persis seperti yang dijual ini.
Tapi atas alasan apa Sultan Brunei menjual mobilnya? Karena sebagai kepala negara negeri penghasil minyak, Sultan tidak perlu menjual mobil mewah untuk menambah modal.
Dugaan lain, adik Sultan yang dikenal playboy, Jefri Bolkiah, yang menjual supercars ini. Sosok Jefri memang kontroversial, karena pernah berurusan dengan hukum akibat tidak membayar kuasa hukumnya. Jefry juga pernah dikecam Badan Investasi Brunei karena menghabiskan US$40 miliar untuk patung yang menggambarkan Jefri melakukan hubungan seks.
Sultan Hasanal Bolkiah memang dikenal sering memberi koleksi mobilnya kepada Jefri. Sultan sendiri memiliki koleksi menakjubkan yang antara lain terdiri dari lebih 500 Mercedes, 360 Ferrari, 180 Bentley, dan 160 Porsche.
Lalu bagaimana mobil ini pindah tangan dari koleksi Sultan hingga sampai di New Zealand? Belum ada jawaban, mengingat luasnya pasar abu-abu supercars, yang memungkinkan kolektor bisa membeli tanpa harus banyak diperbincangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar