Masalah pada komputer yang selalu lambat tentu sudah tidak aneh lagi bagi semua orang, sebenarnya apa penyebabnya? Kinerja sistem komputer (PC) maupun notebook dapat menurun drastis jika tidak memperhatikan faktor yang mempengaruhinya. Komputer itu sendiri harus mendapatkan perawatan khusus agar selalu stabil, jika rusak berarti anda yang harus ke toko komputer untuk beli peralatan baru atau bahkan komputer baru. Jika tidak diberlakukan sebagaimana mestinya, jangan kaget jika tiba-tiba komputer anda mendadak mati atau kerjanya sangat lambat. Beberapa faktor yang mempengaruhi diantaranya adalah perlakuan terhadap komputer itu sendiri, pengaturan BIOS yang kurang maksimal, dan manajemen sistem operasi yang kurang teratur.
Untuk mengatasi hal itu diperlukan penanganan yang tepat diantaranya melakukan Defragmenter secara berkala karena kalau terlalu sering maka komputer bisa ngadat. Ya.. paling tidak setiap 1-2 bulan. Memasang software antivirus, membuang software yang tidak digunakan, tidak memaksakan menggunakan software yang berat (memakan memory terlalu banyak atau yang memakan banyak kerja CPU) membuang file sampah, dan tindakan lainnya yang mempengaruhi sistem operasi yang sedang digunakan.
Oleh karena banyak yang menggunakan sistem operasi Windows maka di sini akan kita bahas beberapa faktor yang mempengaruhinya sehingga sistem tersebut menjadi sangat lambat.
Komputer yang kerjanya sangat lamban membuat kita kesal, ditambah lagi komputer sering hang, padahal ada pekerjaan yang harus selesai sesegera mungkin. Semua itu bisa membuat pikiran kita stress. Ada dua faktor yang mempengaruhi kerja sistem komputer yaitu faktor Eksternal dan faktor Internal.
Faktor Eksternal
Faktor eksternal yang dapat menghambat sistem kerja komputer diantaranya:
Tegangan listrik yang tidak stabil
Ada kalanya tegangan listrik yang ada di rumah kita tidak berjalan stabil alias naik turun. Hal tersebut bisa ditimbulkan oleh penggunaan listrik yang bersama-sama. Misalnya menghidupkan televisi, mesin air, lemari es (kulkas), dan komputer secara bersama-sama. Suatu saat mematikan mesin air yang tidak digunakan. Nah, jika kondisinya seperti itu tegangan akan mengalami perubahan naik-turun dan inilah faktor penyebab komputer dan monitor menjadi rusak. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya menggunakan UPS/stabilizer agar ketika listrik mati secara mendadak masih ada aliran listrik dan dapat melakukan shutdown sesuai prosedur.
Lingkungan yang berdebu
Debu yang menempel pada komponen komputer dapat mengakibatkan sistem kerja komputer akan terhambat. Sebaiknya bersihkan dengan menggunakan kuas yang lembut, jangan menggunakan kemoceng karena bulu-bulunya akan rontok sehingga malah memperparah keadaan. Komputer yang bekerja makin lambat perlu diidentifikasi sedini mungkin agar faktor-faktor penyebabnya dapat diminimalkan. Oleh karena setiap hari bergelut dengan komputer, sedikitnya kita harus dapat menangani sendiri jika komputer mengalami masalah. Periksa dulu apa penyebab komputer tersebut menjadi lambat, jika sudah ditemukan faktor pemicunya segera atasi sendiri sebelum meminta bantuan orang lain.
Suhu CPU
Suhu CPU pun harus diperhatikan, karena dapat menghambat proses kerja dan dapat memperpendek usia CPU, apalagi bagi penggila overclock yang mengharuskan cpu harus terjaga suhunya dan membutuhkan pendingin ekstra
Faktor Internal
Faktor Internal penyebab sistem komputer lambat, diantaranya :
Banyak aplikasi yang terinstal
Jika ingin menginstal software sebaiknya yang penting dan dibutuhkan saja, jangan terlalu banyak menginstal software yang tidak digunakan. Hal ini secara otomatis akan menghabiskan space pada komputer Anda.
Banyak file sampah (junk file)
Yang dimaksud file-file sampah adalah: file pada Recycle Bin, cookies, histroy IE, file bak, file temporary, dll). Ketika menghapus file yang tidak digunakan, tidak secara otomatis file tersebut akan terhapus dari hardisk. Sebenarnya masih tersimpan dalam folder Recycle Bin, dan jika kita ingin mengambil file tersebut masih bisa. Hapuslah file-file dalam Recycle Bin karena seluruh file tersebut masih mengambil ruang hardisk. Pastikan Anda telah memilih file-file yang memang sudah tidak digunakan lagi
Banyak aplikasi yang terbaca ketika Start Up
Beberapa software ketika pertama kali diinstal biasanya menyediakan pilihan yaitu icon ditambahkan pada Desktop dan icon ditambahkan pada Quick Launch. Sebaiknya tidak perlu meletakkn icon program tersebut dalam taskbar karena menjadi beban sistem komputer karena harus menyediakan memori tersendiri. Hal ini akan memperlambat kerja komputer. Aturlah beberapa aplikasi yang memang dibutuhkan dengan cara mengatur konfigurasi. Jalankan menu Start kemudian pilih Run, ketikkan msconfig. Nonaktifkan aplikasi yang tidak diperlukan ketika Start Up.
Manajemen Sistem tidak teratur
Komputer yang sering digunakan juga memerlukan penyegaran, salah satunya adalah dengan cara melakukan Scandisk dan Defragmentasi secara rutin minimal satu bulan sekali. Idealnya satu bulan sekali, tergantung frekuensi penggunaan komputer. Meskipun sesuatu yang sepele, namun sering dilupakan banyak orang. Lakukan Scandisk secara rutin untuk memperbaiki hardisk yang sering crash akibat litrik mati secara mendadak atau hang. Selain melakukan Scandisk, yang tak kalah pentingnya adalah Defragmentasi secara berkala. Hal ini sangat berguna ketika tingkat penggunaan komputer tinggi. File-file perlu ditempatkan sebagaimana mestinya agar ruang kosong tidak berantakan. Jika ruang penempatan file berantakan bisa mengakibatkan kerja komputer lambat.
Pilih Penampilan (style themes)
Bagi pengguna Windows XP sebaiknya memperhatikan hal ini agar kerja komputer lebih cepat. Memang penampilan Windows XP sangat bagus, icon-icon yang ditampilkan berwarna-warni dengan efek mengkilap. Perlu diketahui bahwa tampilan windows yang bagus tersebut membutuhkan memori yang tidak sedikit. Jadi jangan heran bila semakin lama kerja komputer semakin lambat. Tampilan pada Windows XP menyediakan dua pilihan yaitu Adjust for Best Appearance atau Adjust for Best Performance. Jika memilih Adjust for best Appearance maka lebih mengutamakan penampilan sehingga kinerja komputer mememerlukan memori yang lebih. Hal ini berpengaruh pada kinerja komputer. Sedangkan jika memilih Adjust for best Performance maka lebih mengutamakan kinerja komputer dibandingkan penampilan sehingga tampilan Windows XP akan nampak seperti biasa tanpa efek bayangan ataupun mengkilap seperi windows versi sebelumnya.
Proses Shutdown tidak sesuai perosedur
Komputer yang sangat lambat bekerja membuat kita kesal dibuatnya, makin hari kian lambat saja. Kadang-kadang komputer langsung hang secara mendadak ketika sedang asyik bekerja. Kita akan mematikan komputer tersebut dengan cara menekan tombol Restart. Hal ini dikerenakan kita tidak bisa mematikan komputer melalui proses Shutdown karena semua tombol keyboard tidak berfungsi. Apabila sering mematikan komputer melalui tombol Restart, lama-lama bisa mengakibatkan sistem operasi tidak berjalan normal dan harddsik akan mengalami kerusakan (bad sector). Hal ini akan memperparah keadaan karena file-file sistem yang ada pada bad sector tidak dapat terbaca, sehingga komputer sering mengalami mati mendadak (hang).
Untuk mengatasi hal itu diperlukan penanganan yang tepat diantaranya melakukan Defragmenter secara berkala karena kalau terlalu sering maka komputer bisa ngadat. Ya.. paling tidak setiap 1-2 bulan. Memasang software antivirus, membuang software yang tidak digunakan, tidak memaksakan menggunakan software yang berat (memakan memory terlalu banyak atau yang memakan banyak kerja CPU) membuang file sampah, dan tindakan lainnya yang mempengaruhi sistem operasi yang sedang digunakan.
Oleh karena banyak yang menggunakan sistem operasi Windows maka di sini akan kita bahas beberapa faktor yang mempengaruhinya sehingga sistem tersebut menjadi sangat lambat.
Komputer yang kerjanya sangat lamban membuat kita kesal, ditambah lagi komputer sering hang, padahal ada pekerjaan yang harus selesai sesegera mungkin. Semua itu bisa membuat pikiran kita stress. Ada dua faktor yang mempengaruhi kerja sistem komputer yaitu faktor Eksternal dan faktor Internal.
Faktor Eksternal
Faktor eksternal yang dapat menghambat sistem kerja komputer diantaranya:
Tegangan listrik yang tidak stabil
Ada kalanya tegangan listrik yang ada di rumah kita tidak berjalan stabil alias naik turun. Hal tersebut bisa ditimbulkan oleh penggunaan listrik yang bersama-sama. Misalnya menghidupkan televisi, mesin air, lemari es (kulkas), dan komputer secara bersama-sama. Suatu saat mematikan mesin air yang tidak digunakan. Nah, jika kondisinya seperti itu tegangan akan mengalami perubahan naik-turun dan inilah faktor penyebab komputer dan monitor menjadi rusak. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya menggunakan UPS/stabilizer agar ketika listrik mati secara mendadak masih ada aliran listrik dan dapat melakukan shutdown sesuai prosedur.
Lingkungan yang berdebu
Debu yang menempel pada komponen komputer dapat mengakibatkan sistem kerja komputer akan terhambat. Sebaiknya bersihkan dengan menggunakan kuas yang lembut, jangan menggunakan kemoceng karena bulu-bulunya akan rontok sehingga malah memperparah keadaan. Komputer yang bekerja makin lambat perlu diidentifikasi sedini mungkin agar faktor-faktor penyebabnya dapat diminimalkan. Oleh karena setiap hari bergelut dengan komputer, sedikitnya kita harus dapat menangani sendiri jika komputer mengalami masalah. Periksa dulu apa penyebab komputer tersebut menjadi lambat, jika sudah ditemukan faktor pemicunya segera atasi sendiri sebelum meminta bantuan orang lain.
Suhu CPU
Suhu CPU pun harus diperhatikan, karena dapat menghambat proses kerja dan dapat memperpendek usia CPU, apalagi bagi penggila overclock yang mengharuskan cpu harus terjaga suhunya dan membutuhkan pendingin ekstra
Faktor Internal
Faktor Internal penyebab sistem komputer lambat, diantaranya :
Banyak aplikasi yang terinstal
Jika ingin menginstal software sebaiknya yang penting dan dibutuhkan saja, jangan terlalu banyak menginstal software yang tidak digunakan. Hal ini secara otomatis akan menghabiskan space pada komputer Anda.
Banyak file sampah (junk file)
Yang dimaksud file-file sampah adalah: file pada Recycle Bin, cookies, histroy IE, file bak, file temporary, dll). Ketika menghapus file yang tidak digunakan, tidak secara otomatis file tersebut akan terhapus dari hardisk. Sebenarnya masih tersimpan dalam folder Recycle Bin, dan jika kita ingin mengambil file tersebut masih bisa. Hapuslah file-file dalam Recycle Bin karena seluruh file tersebut masih mengambil ruang hardisk. Pastikan Anda telah memilih file-file yang memang sudah tidak digunakan lagi
Banyak aplikasi yang terbaca ketika Start Up
Beberapa software ketika pertama kali diinstal biasanya menyediakan pilihan yaitu icon ditambahkan pada Desktop dan icon ditambahkan pada Quick Launch. Sebaiknya tidak perlu meletakkn icon program tersebut dalam taskbar karena menjadi beban sistem komputer karena harus menyediakan memori tersendiri. Hal ini akan memperlambat kerja komputer. Aturlah beberapa aplikasi yang memang dibutuhkan dengan cara mengatur konfigurasi. Jalankan menu Start kemudian pilih Run, ketikkan msconfig. Nonaktifkan aplikasi yang tidak diperlukan ketika Start Up.
Manajemen Sistem tidak teratur
Komputer yang sering digunakan juga memerlukan penyegaran, salah satunya adalah dengan cara melakukan Scandisk dan Defragmentasi secara rutin minimal satu bulan sekali. Idealnya satu bulan sekali, tergantung frekuensi penggunaan komputer. Meskipun sesuatu yang sepele, namun sering dilupakan banyak orang. Lakukan Scandisk secara rutin untuk memperbaiki hardisk yang sering crash akibat litrik mati secara mendadak atau hang. Selain melakukan Scandisk, yang tak kalah pentingnya adalah Defragmentasi secara berkala. Hal ini sangat berguna ketika tingkat penggunaan komputer tinggi. File-file perlu ditempatkan sebagaimana mestinya agar ruang kosong tidak berantakan. Jika ruang penempatan file berantakan bisa mengakibatkan kerja komputer lambat.
Pilih Penampilan (style themes)
Bagi pengguna Windows XP sebaiknya memperhatikan hal ini agar kerja komputer lebih cepat. Memang penampilan Windows XP sangat bagus, icon-icon yang ditampilkan berwarna-warni dengan efek mengkilap. Perlu diketahui bahwa tampilan windows yang bagus tersebut membutuhkan memori yang tidak sedikit. Jadi jangan heran bila semakin lama kerja komputer semakin lambat. Tampilan pada Windows XP menyediakan dua pilihan yaitu Adjust for Best Appearance atau Adjust for Best Performance. Jika memilih Adjust for best Appearance maka lebih mengutamakan penampilan sehingga kinerja komputer mememerlukan memori yang lebih. Hal ini berpengaruh pada kinerja komputer. Sedangkan jika memilih Adjust for best Performance maka lebih mengutamakan kinerja komputer dibandingkan penampilan sehingga tampilan Windows XP akan nampak seperti biasa tanpa efek bayangan ataupun mengkilap seperi windows versi sebelumnya.
Proses Shutdown tidak sesuai perosedur
Komputer yang sangat lambat bekerja membuat kita kesal dibuatnya, makin hari kian lambat saja. Kadang-kadang komputer langsung hang secara mendadak ketika sedang asyik bekerja. Kita akan mematikan komputer tersebut dengan cara menekan tombol Restart. Hal ini dikerenakan kita tidak bisa mematikan komputer melalui proses Shutdown karena semua tombol keyboard tidak berfungsi. Apabila sering mematikan komputer melalui tombol Restart, lama-lama bisa mengakibatkan sistem operasi tidak berjalan normal dan harddsik akan mengalami kerusakan (bad sector). Hal ini akan memperparah keadaan karena file-file sistem yang ada pada bad sector tidak dapat terbaca, sehingga komputer sering mengalami mati mendadak (hang).
wah bermanfaat nih. trims
BalasHapusbermanfaat. tq 'lam kenal
BalasHapusmakasih boz. . . . .
BalasHapussalam kenal juga.